Viral Sopir Taksi Online di Semarang Marah-marah ke Penumpang, Begini Faktanya
Target Tabloid, Semarang – Peristiwa tidak menyenangkan dialami penumpang taksi online di Semarang dan menjadi viral. Mengetahui hal itu, pihak aplikasi melakukan investigasi dan memberikan sanksi kepada driver tersebut.
Dalam video yang beredar di media sosial, salah satunya akun Instagram @infokejadiansemarang.new terlihat video diambil dari dalam mobil dan terdengar dua suara perempuan yang panik. Kaca mobil bagian penumpang juga perlahan tertutup sedangkan mobil masih dalam kondisi melaju.
Sesuai keterangan dalam video, penumpang tersebut hendak mengantar ibunya ke rumah sakit. Saat sudah dijemput, sopir tersebut ternyata minta memutar ke daerah Patemon Gunungpati untuk mengantar laundry. Penumpang menolak karena mengejar waktu registrasi di rumah sakit. Dari keterangan video, sopir itu marah-marah hingga pintu dan kaca dikunci sentral oleh sopir.
Suara dalam video memperdengarkan penumpang yang panik dan terus berdoa. Penumpang sempat menanyakan asal sopir dan dijawab ketus. Menurut keterangan video penumpang berhasil turun setelah berteriak dan menggedor kemudian diketahui warga saat berada di tikungan. Mobil itu lalu kabur.
Menurut informasi, sudah dilakukan pelaporan ke polisi. Namun kemudian ternyata driver tersebut minta maaf. Hal itu terlihat dalam postingan terbaru di media sosial. Terlihat sopir tersebut bersimpuh di depan seorang ibu yang merupakan penumpangnya. Dalam keterangan juga disebutkan laporan sudah dicabut.
Pihak Gojek langsung melakukan investigasi internal dan membenarkan ada kejadian tersebut. Peristiwa terjadi pada hari Selasa (12/9) lalu.
“Kami menyesalkan kejadian yang terjadi di Semarang 12 September lalu. Hal ini tidak mencerminkan perlakuan baik jutaan mitra driver Gojek lainnya. Keamanan dan kenyamanan pelanggan merupakan salah satu prioritas kami,” kata Head of Regional Corporate Affairs Gojek Central, West Java & DIY, Mulawarman saat dimintai konfirmasi, Sabtu (16/9/2023).
Mulawarman menegaskan, pihaknya langsung melakukan investigasi internal termasuk menanyai driver berinisial D alias H itu. Setelah investigasi, maka diambil sanksi putus mitra.
“Setelah menerima laporan, kami langsung melakukan investigasi internal termasuk mendengarkan pernyataan dari mitra driver terkait hal tersebut. Kami langsung memberikan sanksi kepada mitra driver sesuai Tata Tertib Gojek (Tartibjek) berupa putus mitra,” tegasnya.
Terkait perkara antara driver tersebut dan penumpangnya, pihak Gojek juga membenarkan kedua belah pihak sudah melakukan mediasi sesuai kesepakatan mereka.
“Kedua belah pihak juga telah setuju untuk melakukan mediasi pada waktu yang telah ditentukan,” jelasnya.
Sumber: https://www.detik.com/